Sabtu, 17 November 2012

Penyubur Rambut Tradisional


Sebenarnya banyak cara untuk menyuburkan rambut, dengan memanfaatkan bahan herbal alami yang ada disekitar kita, dengan menggunakan bahan tradisional yang dapat memberikan keuntungan yang baik bagi tubuh dan juga rambut.

Berikut cara menyuburkan rambut dengan bahan tradisional alami, diantaranya:
 1. Bayam
Bayam yang termasuk dalam jenis sayuran hijau ini juga dapat digunakan untuk menyuburkan rambut. Bayam yang merupakan sayuran yang diperkaya akan zat besi, protein, lemak, fosfor, vitamin A, B1, C dan kalium ini sangat efektif dalam menunjang pertumbuhan rambut serta menyuburkan rambut. Cara mengaplikasikan bayam, adalah :
- Ambil setengah genggam bayam kemudian cuci bersih, lalu tumbuk hingga halus, tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 1 sendok makan madu.
- Aduk rata, kemudian peras dan saring. Minum 3 kali sehari, sekali minum cukup dengan takaran 1/2 cangkir.
 2. Kacang panjang
Kacang panjang termasuk dalam jenis sayuran hijau dengan segudang nilai gizi. Bagian dari tumbuhan kacang panjang yang sering dimanfaatkan adalah daun dan buah kacang panjang itu sendiri yang diolah menjadi jenis sayuran dan aneka masakan. Daun kacang panjang yang berbentuk segitiga dipercaya dapat mengatasi masalah rambut. Daun kacang panjang ini umumnya dijadikan sayur atau sebagai obat alami. Kandungan senyawa alami yang dimiliki daun dan buah kacang panjang terdiri dari zat-zat protein, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, mangan, niasin, vitamin B1, B2 dan vitamin C. Cara memanfaatkan kacang panjang adalah :
- Siapkan 1 genggam daun kacang panjang kemudian cuci bersih dan haluskan.
- Campurkan 2 sendok makan minyak kastor, aduk rata kemudian remas-remas bersama daun kacang panjang yang telah dihaluskan.
- Oleskan secara merat di kulit kepala sambil dipijat ringan. Baik dilakukan usai mandi sore, setelah seluruh bagian kulit kepala dioleskan, bungkus rambut dengan handuk bersih semalaman. Esok harinya bilas rambut sampai bersih.
 3. Kelapa Hijau
Kelapa hijau buah yang dapat menyegarkan dahaga yang juga memiliki manfaat dan khasiat sebagai obat alami dalam mengatasi dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperi ambeien/wasir, batuk, penurun kolesterol, membantu menghasilkan ASI bagi ibu menyusui, perawatan wajah, rambut dsb. Hampir seluruh bagian dari buah kelapa hijau dapat dimanfaatkan menjadi bahan serbaguna, mulai daari akar yang dapat dibuat menjadi keset, batok kelapa yang dibuat menjadi arang, buah yang dapat diolah menjadi berbagai jenis pangan, santan, air yang menyegarkan. Buah kepala hijau yang mengandung glukosa, sakarosa, sukrosa, fruktosa, mineral dan asam amino. Cara memanfaatkan buah kelapa hijau adalah :
- Ambil 1 butir buah kelapa hijau kemudian beri lubang pada bagian atas, kemudian 1 sendok teh masukkan garam dapur.
- Aduk bersama air kelapa tersebut, kemudian embunkan selama semalam. Keesokan harinya gunakan air kelapa yang telah diembunkan untuk membasuh kulit kepala sambil dipijat halus. Lalu bungkus dengan handuk bersih sampai pagi kemudian bilas hingga bersih. Ada baiknya dilakukan ketika usai mandi sore.
 4. Tumbuhan klerak
Tumbuhan klerak atau lerak banyak tumbuh di hutan belantara, ciri tumbuhan klerak ini berbatang besar, dengan tinggi pohon mencapai 40 meter, memiliki buah yang berbentuk bulat pipih, kulit buah mengkerut, buah berwarna cokelat bila sudah masak. pada tumbuhan klerak ini daging buah mengandung zat saponin yang beracun dan bijii yang mengandunug minyak. Hanya lah biji klerak yang dapat dimanfaatkan dari tumbuhan klerak, caranya dengan :
- Siapkan 12 biji klerak yang sudah matang, lalu rendam dalam air panas, sampai airnya menjadi dingin.
- Kemudian gunakan air rendaman untuk membasahi kulit kepala sambil dipijat ringan dengan menggunakan ujung jari. Kemudian bungkus kepala dengan handuk besih hingga semalaman.
 5. Lidah buaya
Lidah buaya atua aloe vera yang memang sudah sejak lama digunakan sebagai bahan baku untuk kosmetika perawatan wajah dan rambut. lidah buaya yang mudah sekali dalam pemanfaatannya seperti di dalam pot, atau tanah di perkarangan rumah dihalamn terbuka dengan cukup pencahayaan dari sinar matahari. Lidah buaya yang mengandung zat seperti barbaloin, isobarbaloin, beta barbaloin dan damar sangat efektif untuk mengatasi masalah rambut. Dengan cara :
- Ambil 1 buah lidah buaya kemudian cuci bersih dan belah menjadi 2 bagian
- Sebelum mengoleskan isi daging lidah buaya, pastikan rambut sudah dikeramas sebelumnya. Dengan keadaan rambut kering, oleskan isi daging lidah buaya ke seluruh bagian kulit kepala secara merata. Kemudian bungkus kepala dan rambut dengan handuk bersih
- Esok harinya bilas rambut sampai besih. Lakukan cara ini selama 3 bulan sampai hasil maksimal diperoleh.
 6. Daun Mangkokan
Daun mangkokan yang mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C dapat dimanfaatkan untuk perawatan rambut dan menyuburkan rambut. Dengan cara :
- 1 genggam daun mangkokan kira-kira 10 lembar, cuci bersih, lalu haluskan dengan menambahkan 2 gelas air masak.
- Kemudian saring hingga menghasilkan air perasan. Gunakan air perasan tersebut untuk menggosok di kulit kepala sambil dipijat lembut. Kemudian bungkus dengan handuk bersih hingga semalaman. Esok harinya bilas sampai bersih.
 7. Nyamplung
Tanaman nyamplung yang tumbuh liar di tepi sungai atau pantai dengan suhu udara yang cukup panas dan tumbuh mencapai ketinggian 600 meter. Memiliki batang besar dengan tinggi hingga mencapai 22 meter, daun yang berbentuk agak lonjong dan cukup tebal. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan adalah biji nyamplung yang mengandung takamaha, resin, minyak atsiri, kalofiloid, asam kalofilat, sitoasterol, lendir, gliserin, minyak lemak, tannin, takaferol dan karotenoid. Damarnya mengandung berbagai zat seperti takamahin, asam takawahol, gumi, resin dan minyak terbang. Cara memanfaatkan biji nyamplung adalah :
- Ambil 1 genggam biji nyamplung yang sudah matang, kemudian pecahkan semua biji nyamplung, ambil isinya yang sudah dipisahkan dari kulit kerasnya.
- Kemudian letakkan isi dari biji nyamplung dengan kain bersih, kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga mengeluarkan minyak. Minyak tersebut kemudian digunakan dengan cara mengoleskan minyak biji nyamplung ke kulit kepala sampai merata, pijat dengan lembut. Kemudian bilas sampai bersih. Minyak dari biji nyamplung dapat digunakan sebagai penumbuh dan penyubur rambut.
 8. Pisang
Buah pisang tumbuh subur di tanha Indonesia. Getah pisang yang mengandung senyawa alami yang terdiri dari tanin dan asam galat, sedangkan buahnya mengandung noradrenalin, 5- hidrokdi triptamn, depamin, vitamin A, B kompleks, Vitamin C, E serta seratonin, pektin, dan tanin. Cara memanfaatkan tanaman pisang
- Siapkan umbi batang pisang, potong umbi batang pisang secara merata. Kemudian cuci umbi batang pisang.
- Beri lubang pada umbi batang pisang sedalam 18 meter untuk menampung air umbi agar terkumpul di dalamnya.
- Setelah umbi terisi penuh air dari umbinya. Gunakan air tersebut untuk mencuci rambut dan kulit kepala. Setelah itu bungkus rambut dengan handuk bersih, tunggu hingga esok pagi hari.
- Esokkan pagi, cuci rambut hingga bersih.
 9. Daun Teh
Daun teh yang diperkaya dengan zat samak. Dengan cara :
- Seduh daun teh atau teh bubuk di dalam mangkok kecil dengan sedikit air tentunya tanpa menggunakan gula, seduh hingga air teh hingga mengental. Ketika jam 10 malam, embunkan air teh tersebut kemudian esok harinya gunakan air teh tersebut untuk mencuci rambut dan kulit kepala sambil di pijat halus. Setelah itu bungkus dengan handuk bersih
- Esok pagi bilas rambut sampai bersih.
 10. Daun Urang-aring
Daun urang-aring banyak mengandung nikotina. Dengan cara :
- Siapkan beberapa lembar daun urang aring kemudian cuci bersih dan haluskan. Dengan ditambah 2 gelas air matang, sambil diremas-remas untuk mendapatkan air perasan.
- Kemudian saring dan hasil air perasan tersebut di embunkan hingga esok harinya. Gunakan air perasan urang-aring untuk mencuci rambut dan kulit kepala, kemudian bungkus kembali rambut dengan handuk bersih, diamkan hingga pagi hari dan esok harinya bilas dengan bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar