1. Latihan kegel
Wanita yang tidak mampu menahan
kencing harus melakukan latihan kegel untuk membangun otot-otot kandung
kemihnya. Cara ini tidak hanya menebalkan otot-otot yang mengatur uretra
tetapi juga otot panggul.
Lakukan latihan kegel dengan seperti
ketika Anda menahan kencing selama 5 detik kemudian rilekskan lagi
selama 5 detik. Ulangi latihan ini hingga 5 kali dan lakukan sebanyak 10
sampai 20 kali sehari.
2. Memprogram ulang kandung kemih Anda
Jika
Anda kesulitan mengontrol buang air kecil, pelatihan kandung kemih
mungkin dapat membantu. Cobalah bentuk terapi perilaku, seperti secara
bertahap meningkatkan interval waktu perjalanan ke kamar mandi.
3. Yoga untuk panggul Anda
Bebrapa
gerakan yoga dapat mengencangkan otot panggul dan membantu mengontrol
buang air kecil dengan lebih baik. Tanyakan kepada instruktur yoga Anda
mengenai gerakan mana yang dapat membuat otot panggul lebih kencang.
4. Obat-obatan
Obat-obatan
yang dapat Anda peroleh dengan resep dokter juga dapat mengontrol buang
air kecil berlebihan. Cara kerja obat ini adalah dengan membantu
kandung kemih sedikit bersantai dan membiarkannya menahan kencing untuk
interval waktu yang lebih panjang.
Obat ini termasuk Ditropan, Detrol, dan Enablex, yang mungkin tersedia dalam bentuk kapsul, pil, tablet, atau gel.
5. Menggunakan alat kontrasepsi cincin vagina
Alat
kontrasepsi berupa cincin vagina berupa perangkat silikon fleksibel
yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mengontrol kehamilan. Tetapi
cincin vagina juga dapat mendorong dinding vagina dan uretra untuk
membantu mendukung kandung kemih dan rahim.
6. Stimulasi listrik
Metode
ini hanya untuk mengatasi inkontinensia yang parah, yaitu dengan
menanam perangkat di bawah kulit pantat bagian atas untuk merangsang
saraf sakral yang menghubungkan kandung kemih dan dasar panggul.
Kemudian
dialirkan listrik dengan tegangan beberapa volt yang aman untuk
mengaktifkan kembali atau memperkuat otot panggul. Menurut para ahli hal
ini tidak akan menyebabkan rasa sakit, hanya dengungan kecil di area
pantat.
7. Operasi
Metode pembedahan atau
operasi menawarkan tingkat kesembuhan yang optimal. Dokter akan
memasukkan sling pendek yang permanen dalam tubuh untuk membantu menutup
uretra. Secara umum, operasi tidak dianjurkan sampai semua cara tidak
lagi mampu menolong.
8. Kurangi minum
Jika
kandung kemih Anda terlalu lemah hingga tidak mampu mengontrol buang air
kecil, kurangi asupan air yang biasanya minum hingga 8 gelas air sehari
menjadi 4 sampai 6 gelas sehari. Hal ini dapat membantu mengurangi
frekuensi buang air kecil.
9. Hindari Pemicu diet
Banyak
makanan yang melukai kandung kemih Anda seperti kafein, jus jeruk,
alkohol, coklat, cabai, makanan pedas dan makanan manis. Satu teori
menyatakan bahwa makanan ini dapat memicu reseptor saraf di kandung
kemih yang berlebihan dan bahkan meningkatkan jumlah urine.
10. Hindari konsumsi obat yang picu buang air kecil
Obat-obatan
seperti antihistamin, trisiklik (kelas antidepresan), dan obat tekanan
darah, dapat mengganggu kontraksi otot di kandung kemih sehingga
memperburuk inkontinensia. Tanyakan kepada dokter apakah ada obat lain
yang lebih ramah tehadap kandung kemih.
11. Menurunkan Berat Badan
Kehilangan
sedikit berat badan dapat meningkatkan gejala inkontinensia. Dalam satu
studi, sekitar 75 persen wanita dengan kandung kemih yang lemah
mengalami penurunan kebocoran urine setelah kehilangan 5 sampai 10
persen berat badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar