Rabu, 12 Desember 2012

Tips Xerostomia: Mengenal Gejala & Pencegahan Mulut Kering


Xerostomia 2 150x150 Tips Xerostomia: Mengenal Gejala & Pencegahan Mulut KeringMulut kering, juga dikenal sebagai xerostomia adalah kondisi yang memengaruhi sekitar satu dari empat hingga lima orang dewasa, terutama perempuan.
Mulut kering (xerostomia) disebabkan terutama karena kurangnya air liur untuk menjaga mulut tetap basah.
Terjadi penurunan sekresi air liur dari kelenjar ludah, sehingga menyebabkan kondisi ini.
Xerostomia umumnya terjadi pada usia dewasa muda (sekitar 20 tahun) dan usia lanjut (60-80 tahun).
Berikut adalah 6 gejala umum dari xerostomia:
1. Perasaan lengket dan kering di mulut dan lidah
2. Bibir pecah-pecah
3. Kesulitan dalam mengunyah, menelan, merasakan, atau berbicara
4. Mulut luka
5. Bau napas tak sedap
6. Gigi palsu yang jadi terasa tidak nyaman
Air liur membantu dalam mengunyah, menelan dan mencerna makanan. Air liur juga melindungi gigi dari pembusukan dengan cara membasuh sisa makanan, gula dan asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Ketika kekurangan air liur, seperti dalam kondisi mulut kering, maka kondisi ini dapat menyebabkan risiko kesehatan sebagai berikut:
1. Kurang air liur akan menurunkan pH mulut (mulut makin asam) sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, penyakit gusi, bau mulut, dan infeksi mulut.
2. Mulut kering dapat menyebabkan rasa terbakar atau sakit pada mulut atau tenggorokan; penurunan sensitivitas terhadap rasa makanan; gigi palsu menjadi longgar; kesulitan dalam mengunyah, menelan dan bahkan berbicara.
Tindakan berikut dapat mencegah kondisi mulut kering atau xerostomia:
1. Tidur dengan mulut terbuka menyebabkan mulut kering di pagi hari. Sebisa mungkin bernapaslah dengan hidung ketika tidur.
2. Menggunakan produk pencegah mulut kering. Untuk lebih aman, konsultasikan dengan dokter mengenai produk yang paling tepat.
3. Menjaga kebersihan mulut. Sikat gigi dan berkumur secara teratur. Gunakan pula benang gigi (dental floss).
4. Minum air sedikitnya 8 gelas per hari.
5. Hindari konsumsi kafein dan alkohol.[

Tidak ada komentar:

Posting Komentar