Sabtu, 26 Januari 2013

JK Sebut Konflik di Sumbawa karena Masalah Pribadi


Pengungsi konflik di Sumbawa (Dok: Rusmin Nurjadin/Sindo TV)
Pengungsi konflik di Sumbawa (Dok: Rusmin Nurjadin/Sindo TV)
JAKARTA - Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK), menengarai bentrokan warga di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi karena pengaruh provokasi. Dari permasalahan pribadi, konflik ini membesar menjadi persoalan antar-etnis.

“Saya yakin ini kekuatan provokasi yang sengaja atau tidak. Apa yang terjadi di Sumbawa duduk perkaranya adalah masalah pribadi, sebuah kecelakan yang menjadi perkara perusakan,” tutur JK saat meninjau lokasi bentrokan di Sumbawa, sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Sabtu (26/1/2013).

Dia berharap, polisi menindak tegas pelaku kerusuhan sehingga kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, lanjut mantan Wakil Presiden itu, warga harus menahan diri.

PMI sudah menyalurkan bantuan dan akan memenuhi kebutuhan mereka hingga kembali ke rumah. Saat ini ada ratusan warga yang masih mengungsi di Makodim 1607/Sumbawa Besar.

PMI mencatat ada sekira 400 rumah yang rusak dan dibakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar